Akhir Sesi I, IHSG Melemah 0,47%

Bisnis.com,15 Des 2017, 11:58 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Karyawan beraktivitas di dekat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (21/11)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (14/12/2017).

IHSG melemah 0,47% atau 28,52 poin ke level 6.085,13 di akhir sesi I setelah pagi tadi dibuka dengan pelemahan 0,24% atau 14823 poin di level 6.098,83.

Adapun pada perdagangan kemarin, Kamis (14/12), IHSG ditutup dengan mencatat rekor tertinggi sepanjang masa sekaligus menembus level 6.100 untuk pertama kalinya. Indeks ditutup menguat 0,98% ke 6.113,65.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.075,89 - 6.107,15.

Sebanyak 141 saham menguat, 171 saham melemah, dan 255 saham stagnan dari 565 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor infrastruktur yang melemah 1,04%, disusul sektor industri dasar yang melemah 0,788%.

Adapun sektor property  terpantau menguat 0,33% hingga akhir sesi I, sedangkan  sektor pertanian stagnan.

Sementara itu, indeks saham lainnya di pasar regional terpantau melemah, dengan indeks FTSE Malay KLCI (-0,26%), indeks SE Thailand (-0,13%), indeks FTSE Straits Time Singapura (-0,56%), sedangkan indeks PSEi Filipina melemah 1,10%.

Oso Securities memperkirakan IHSG akan bergerak melemah di kisaran 6,070 - 6,119.

Tim analis Oso Securities menyebutkan IHSG ditutup menembus rekor baru ke level 6,113.65 dengan menyentuh target resistance terdekat.

IHSG rawan profit taking dilihat dari indikator RSI dan Stochastic sudah berada di area overbought sedangkan MACD bergerak positif disertai volume meningkat signifikan.

"IHSG diperkirakan bergerak melemah di kisaran 6,070 - 6,119," tulis riset mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini