Ikuti IHSG, Jakarta Islamic Index Menguat Hari Keempat

Bisnis.com,15 Des 2017, 18:18 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah Jakarta Islamic Index (JII) berhasil melanjutkan penguatannya pada akhir perdagangan hari keempat berturut-turut, Jumat (15/12/2017).

JII ditutup naik 0,04% atau 0,26 poin di level 735,29 setelah dibuka dengan pelemahan 0,41% atau 3,05 poin di level 731,98.

JII mampu meraih kembali momentumnya di akhir perdagangan meski sepanjang hari terpantau cenderung melemah. Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak fluktuatif di kisaran 728,24-735,29.

Dari 30 saham syariah yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 11 saham syariah menguat, 17 saham melemah, dan 2 saham syariah stagnan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang menguat 2,21% menjadi pendongkrak utama terhadap pergerakan JII pada akhir perdagangan hari ini, diikuti TPIA (+1,30%) dan PGAS (+2,27%).

Sejalan dengan JII, indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil memperpanjang relinya untuk akhir perdagangan hari keempat berturut-turut. IHSG bahkan mampu mencetak rekor selama dua hari berturut-turut.

IHSG ditutup naik 0,09% atau 5,77 poin di level 6.119,42, level tertinggi sepanjang masa, IHSG dibuka dengan pelemahan 0,24% atau 14,82 poin di level 6.098,83.

Padahal IHSG baru saja mencetak rekornya setelah pada perdagangan Kamis (14/12) berakhir menguat 0,98% atau 59,05 poin di level 6.113,65.

Dibuka di zona merah, IHSG selanjutnya bergerak cenderung melemah bahkan sempat menyentuh level 6.075. Namun IHSG mampu meraih kembali momentumnya dan berbalik ke zona hijau di akhir perdagangan.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif di kisaran 6.075,89 – 6.119,42.

 

Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII hari ini:

Kode

(%)

UNVR

+2,21

TPIA

+1,30

PGAS

+2,27

BSDE

+2,75

 

 

 

 

Saham-saham syariah yang menekan indeks JII hari ini:

Kode

(%)

TLKM

-0,47

SCMA

-4,44

KLBF

-1,77

UNTR

-0,97

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini