Sandiaga Uno: Program OK-OCE Memfasilitasi, Bukan Bantu Modal

Bisnis.com,15 Des 2017, 15:56 WIB
Penulis: Nirmala Aninda
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno saat menghadiri acara 'coffee morning' di Rumah Dinas Ketua DPRD DKI Jakarta, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Senin (6/11)./ANTARA-Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membantah jika program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK-OCE) menjanjikan modal usaha kepada calon wirausaha yang dibina oleh kecamatan.

"Kita memfasilitasi pemodalan, tapi tidak pernah kita dalam program maupun penyelenggaraan untuk memberikan pemodalan," ujarnya di Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (15/12/2017).

Dia menjelaskan  program ini hanya akan menjembatani proses pemodalan yang akan dilakukan oleh lembaga pembiayaan, perbankan, lembaga keuangan mikro, dan lembaga keuangan syariah.

Menurutnya pihak yang memiliki kapasitas pemodalan bukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melainkan industri perbankan dengan kompetensi pinjaman modal yang lebih baik.

"Pihak yang berkapasitas memberikan pemodalan adalah industri perbankan baik yang konvensional maupun syariah. Sudah jelas dari awal," tuturnya.

 Sandiaga menyatakan  sejak periode kampanye dirinya tidak pernah menjanjikan jika terpilih Anies-Sandi akan memberikan bantuan modal dalam program OK-OCE.

"Dari awal sekali  kita enggak ada menjanjikan memberikan modal, yang membutuhkan modal silahkan datang ke kecamatan. Itu akan difasilitasi," tukasnya.

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2018, Pemeritah Provinsi DKI Jakarta menggangarkan Rp92,86 miliar untuk program OK-OCE dan akan digunakan untuk dana pembinaan kewirausahaan di kecamatan.

Poster kampanye Anies-Sandi yang menawarkan keunggulan program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK-OCE) kembali viral di media sosial.

Isi dari poster tersebut menggaungkan keunggulan OK-OCE yakni "Dimodalin punya bisnis! Disediain tempat usaha! Dicariin pembeli!".

Dilansir dari laman resmi Anies-Sandi jakartamajubersama.com program OK-OCE terdiri dari empat langkah, antara lain:

1. Co-working space yang tidak hanya memberikan ruang fisik, namun juga memberikan dukungan modal, akses market, dan mentor bagi pewirausaha.

- Revitalisasi kantor kelurahan, kecamatan, walikota, sebagai tempat inkubator UMKM.

-Dukungan untuk modal awal, distribusi hasil produk dan jasa, dan pembekalan kapasitas.

2. Mengadakan Garasi Inovasi di setiap kelurahan. Perusahaan dan perguruan tinggi terlibat langsung mendukung eksperimen pemuda mengembangkan produk bernilai ekonomi. Berbagai inovasi akan dikembangkan untuk memberikan solusi bagi persoalan ibukota.

3. Pendampingan Perencanaan Keuangan untuk UMKM dan pewirausaha baru.

4. Jakarta Entrepreneur Mentorship, para pemimpin bisnis Jakarta terlibat langsung sebagai mentor bagi para pengusaha baru. Cara ini juga bisa memberi kesempatan kepada para pemimpin bisnis untuk bertemu mitra potensial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini