Kurs Tengah Bank Indonesia Terdepresiasi 11 Poin, Mayoritas Mata Uang di Asia Melemah

Bisnis.com,18 Des 2017, 11:18 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Petugas mengangkut tumpukan uang kertas pada bagian pelayanan perkasan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (7/6)./Antara-Moch Asim

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Senin (18/12/2017) di Rp13.584 per dolar AS, terdepresiasi 11 poin atau 0,08% dari posisi Rp13.573 pada Jumat (15/12).

Kurs jual ditetapkan di Rp13.652 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.516 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp136.

Sementara itu, mayoritas mata uang lainnya di Asia terpantau melemah terhadap dolar AS, dipimpin rupee India dengan pelemahan 0,7%, disusul rupiah yang terdepresiasi 0,21% dan ringgit Malaysia sebesar 0,18%.

Nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,21% atau 30 poin ke level Rp13.599 per dolar AS pada pukul 11.00 WIB setelah dibuka dengan depresiasi 7 poin atau 0,05% di posisi 13.577.

Di sisi lain, won Korea Selatan dan peso Filipina masing-masing terpantau menguat 0,08% dan 0,04%.

Adapun indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau turun 0,06% atau 0,056 poin ke level 93,876 pada pukul 10.51 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka naik 0,07% atau 0,064 poin di level 93,996, setelah pada Jumat (15/12) ditutup menguat 0,47% di posisi 93,932.

 

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

18 Desember

13.584

15 Desember

13.573

14 Desember

13.565

13 Desember

13.589

12 Desember

13.550

 

 

 

 

Sumber Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini