Bisnis.com, JAKARTA - Rasa optimisme tinggi lahir dari Penglipuran Village Festival V yang diharapkan memantik lahirnya desa wisata baru di Kabupaten Bangli, Bali.
”Kita harus apresiasi Kementerian Pariwisata yang telah memasukan festival ini menjadi kalender event nasional. Tentu saja, ini akan berdampak kepada pariwisata Bali dan lahirnya desa wisata yang berkelas dunia seperti Penglipuran Village ini,” kata Bupati Bangli I Made Gianyar, mengutip keterangan resminya, Rabu (20/12/2017).
Penglipuran Festival V berlangsung selama 11 hari mulai 19-30 Desember 2017. Acara ini merupakan awal tonggak lahirnya desa-desa wisata di Bangli, dan diharapkan bisa diikuti oleh desa-desa lainnya.
”Kami sudah menetapkan 27 desa wisata di Bangli. Ini yang menetapkan bukan bupati, namun pihak-pihak yang kompeten dengan penetapan ini. Dilihat dari mampu atau tidaknya desa tersebut dilihat dari cita rasa masyarakat lokal itu sendiri,” ucapnya.
Dia membenarkan bahwa penghargaan berkelas internasional lahir dari desa ini, namun ke depan dia berharap lahir juga dari desa yang lain.
Asisten Deputi Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara Putu Ngurah mengungkapkan pelaksanaan Penglipuran Village Festival ini memberi pesan kepada wisatawan bahwa destinasi wisata yang ada di Bangli sangat nyaman untuk dikunjungi wisatawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel