Bisnis.com, JAKARTA - Seorang tentara Korea Utara melarikan diri ke Korea Selatan, pada Kamis (21/12/2017) pagi waktu setempat.
Hal itu disampaikan pejabat Kementerian Pertahanan Korea Selatan (Korsel), seperti dikutip dari Reuters. Aksi desersi ini menjadi yang kedua dalam 2 bulan terakhir setelah aksi yang sama terjadi 5 pekan lalu.
Tentara tersebut diketahui berpangkat rendah dan menyeberang lewat perbatasan yang dijaga ketat oleh militer kedua negara, pada pukul 8.04 pagi waktu setempat. Pihak militer Korsel menyatakan tidak ada tembakan yang dilepaskan ketika tentara itu menyeberang.
Seperti diketahui, seorang tentara Korea Utara (Korut) terluka parah karena ditembaki ketika kabur ke Korea Selatan pada 13 November. Ketika itu, tentara tersebut ditemukan di perbatasan bagian selatan Panmunjom, sekitar 50 meter dari garis demarkasi militer.
Kedua aksi ini terjadi di tengah tingginya tensi antara kedua negara dan antara Korut dengan AS. Tahun ini, Korut sudah beberapa kali melakukan uji coba nuklir dan misil, yang mendapat sorotan penuh dari dunia internasional terutama AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel