Bisnis.com, JAKARTA - Isu kepindahan pemain Antoine Greizmann dari Atletico Madrid terus berayun dan kini tengah mengarah pada Manchester United. Atletico dikabarkan lebih memilih menjual pemain Prancis itu ke klub Inggris itu ketimbang ke Barcelona.
Atletico sudah sejak awal sudah siap melepas Griezmann. Sebelumnya, Barcelona disebut-sebut lebih berpeluang mendapatkan pemain ini karena mereka lebih gencar melalukan pendekatan. MU sendiri agak menarik diri dari perburuan karena menganggap performa pemain depan mereka, Anthony Martial, mulai menjanjikan.
Namun, perkembangan terbaru menunjukkan bahwa angin telah berbalik arah. Media Inggris, Metro, melaporkan, Atletico Madrid kini lebih suka menjual pemainnya itu ke MU. Mereka tersinggung dengan dengan pendekatan yang dilakukan oleh Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, dan bawahnya yang langsung potong kompas menemui keluarga Griezmann tanpa pamit pada mereka. Atletico bahkan baru saja melaporkan Barcelona ke FIFA karena dianggap melakukan pendekatan ilegal pada pemainnya.
Perkembangan ini dinilai membuat kesempatan United untuk mendatangkan pemain Perancis tersebut menjadi lebih terbuka. Apalagi United juga punya faktor lain yang bisa jadi keuntungan yakni Paul Pogba, gelandang mereka. Griezmann dan Pogba adalah kawan dekat karena sering bahu membahu di Timnas Prancis. Pogba dalam berbagai kesempatan bicara di media sudah mengajak kawannya itu untuk bergabung ke Old Trafford.
Manchester United sebenarnya sudah hampir mendapatkan Griezmann pada bursa transfer lalu. Tapi, di saat-saat akhir pemain itu berubah pikiran dan memilih bertahan bersama Atletico setelah klub itu terkena larangan transfer. MU sendiri kemudian mengalihkan buruannya ke Romelu Lukaku.
Kini, di bursa transfer mendatang, MU kembali berburu. Selain Griezmann, United juga ingin mendatangkan pemain tengah, Mesut Ozil dan Eden Hazard.
Griezman sendiri masih terikat kontrak dengan Atletico hingga tahun 2022. Dalam kontraknya ia terikat memiliki klausul pelepasan (buyout clause) senilai 88 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,6 Triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel