Jakarta Islamic Index Ditutup Menguat 1,31%

Bisnis.com,21 Des 2017, 17:32 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/11)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Rebound indeks harga saham syariah Jakarta Islamic Index (JII) berlanjut hingga akhir perdagangan hari ini, Kamis (21/12/2017), dengan penguatan lebih dari 1%.

JII ditutup menguat 1,31% atau 9,55 poin di level 738,10 setelah dibuka naik 0,33% atau 2,41 poin di level 730,96. Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di kisaran 729,80-739,25.

Dari 30 saham syariah yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 19 saham syariah menguat, 9 saham melemah, dan 2 saham syariah stagnan. Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang naik 2,16% menjadi pendorong utama terhadap penguatan JII pada akhir perdagangan hari ini, diikuti UNVR (+1,04%) dan ASII (+1,25%).

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil memperpanjang rebound hingga akhir perdagangan hari ini, sekaligus mencetak rekor terbaru pasca penaikan peringkat surat utang Indonesia oleh Fitch Ratings.

IHSG ditutup menguat 1,21% atau 73,91 poin di level 6.183,39, level tertinggi sepanjang masa, setelah dibuka naik 0,33% atau 20,05 poin di level 6.129,53.

Pada perdagangan Rabu (20/12), IHSG ditutup melemah hampir 1% sekaligus mematahkan reli enam hari berturut-turut sebelumnya.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak konsisten menguat di kisaran 6.126,79 – 6.183,39. Dari 569 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 192 saham menguat, 146 saham melemah, dan 231 saham stagnan.

 

Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII hari ini:

Kode

(%)

TLKM

+2,16

UNVR

+1,04

ASII

+1,25

UNTR

+2,74

 

 

 

 

Saham-saham syariah yang menekan indeks JII hari ini:

Kode

(%)

KLBF

-1,79

PGAS

-2,28

TPIA

-0,44

SCMA

-0,82

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini