Beli Senjata AS, Anggaran Pertahanan Jepang Melambung

Bisnis.com,22 Des 2017, 11:21 WIB
Penulis: Newswire
PM Jepang Shinzo Abe/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Jepang menyetujui anggaran pertahanan senilai 5,19 triliun yen atau setara dengan US$45,76 miliar untuk tahun depan, sebuah rekor tertinggi bagi negara itu.

Reuters melansir, Jumat (22/12/2017), anggaran pertahanan tersebut meningkat 1,3% dibandingkan tahun ini. Sebagian besar peralatan yang bakal dibeli merupakan buatan AS.

Alokasi terbesar, senilai 137 miliar yen, digunakan untuk meningkatkan pertahanan Jepang dalam menghadapi ancaman serangan misil dari Korea Utara (Korut). Dana tersebut dipakai untuk membeli sistem anti rudal SM-3 Block IIA yang dapat mencegat serangan misil di udara, meningkatkan sistem Patriot yang merupakan sistem pertahanan terakhir dalam menghadapi rudal, dan persiapan pembangunan stasiun radar Aegis.

"Sangat penting bagi kita untuk memiliki peralatan paling canggih untuk menjaga pertahanan dalam negeri," sebut Menteri Pertahanan Jepang Intsunori Onodera.

Namun, langkah untuk menggunakan peralatan buatan AS dapat menunda rencana Negeri Sakura untuk mengembangkan peralatan militer dalam negeri, termasuk pembuatan pesawat tempur F-3. Proyek tersebut diperkirakan bakal memakan investasi lebih dari US$40 miliar.

Pada November 2017, Presiden AS Donald Trump meminta Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe untuk membeli lebih banyak senjata buatan AS. Jepang berencana mengalokasikan 279 miliar yen lainnya untuk membeli peralatan pertahanan melalui Pemerintah AS.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini