Kebijakan Pajak Trump: Kalian Semua akan Bertambah Kaya

Bisnis.com,25 Des 2017, 20:08 WIB
Penulis: Nirmala Aninda
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump/Reuters

Kabar24.com, WASHINGTON D.C. -- Presiden Donald Trump mengatakan kepada teman-temannya di klub mewah Mar-a-Lago "Kalian semua akan bertambah kaya" sesaat setelah undang-undang pemotongan pajak disahkan.

Berdasarkan laporan CBS News pada Minggu (24/12/2017) bahwa Trump dilaporkan membuat pernyataan tersebut saat makan malam pada Jumat (22/12/2017) di sebuah resor eksklusif di Florida, hanya beberapa jam setelah dia menandatangani rancangan undang-undang tersebut menjadi undang-undang.

Ketika dimintai komentar pada Sabtu (23/12/2017), Gedung Putih bersikukuh bahwa kebijakan tersebut akan menguntungkan kelas menengah.

Kebijakan pemotongan pajak tidak hanya akan disambut baik oleh sejumlah kepala keluarga dari berbagai latar belakang ekonomi, sejumlah analis independen menyebutkan pembayar pajak dalam jumlah besar adalah pihak yang paling diuntungkan.

Penilaian tersebut dilihat dari kemungkinan pemotongan pajak perusahaan secara besar-besaran -- penurunan secara permanen berada di tingkat teratas dari 35% menjadi 21%.

Bagaimanapun, sebagian besar pemotongan pajak untuk pembayar pajak individu akan berakhir dalam delapan tahun.

Ucapan Trump tersebut dinilai bertentangan dengan janji yang dia buat beberapa bulan lalu ketika dia pertama kali mulai mengajukan kebijakan pajak tersebut ke hadapan kongres.

"Orang-orang kata tidak akan mendapatkan keuntungan sama sekali dengan rencana ini," ujar Trump usai pertemuan pada 12 September silam dengan anggota parlemen di Gedung Putih.

"Kami memperhatikan kelas menengah dan kami juga mengamati [ketersediaan] pekerjaan, pekerjaan menjadi [bagian dari] ekonomi. Jadi, kita melihat kelas menengah dan pekerjaan," tambahnya.

Teman-teman Trump kemungkinan tidak akan menjadi satu-satunya orang yang mendapat keuntungan dari undang-undang pemotongan pajak.

Menurut Forbes, Trump sendiri diketahui akan menghemat USD11 juta per tahun dari satu perubahan peraturan dalam undang-undang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini