Begini Tren Fotografi di Indonesia Tahun Ini

Bisnis.com,25 Des 2017, 07:59 WIB
Penulis: Nindya Aldila
Fotografer memotret model di salah satu studio rental, Tangerang, Banten, Kamis (18/5)./Antara-Fajrin Raharjo

Bisnis.com JAKARTA – Di tengah euforia media sosial, jumlah likes masih menjadi ukuran bagi penilaian seseorang terhadap unggahan foto suatu akun. Artinya, semakin baik jepretannya, semakin banyak mengundang jempol.

Founder Frame A Trip, perusahaan rintisan Indonesia di bidang fotografi untuk berlibur (holiday photography), Dian Sastrowardoyo mengatakan 50% pelanggan Frame A Trip ternyata berusia 25-34 tahun yang merupakan kaum milenial Indonesia

“Dari sampling kami juga menemukan jumlah likes akan bertambah 96,9% jika unggahan foto di Instagram diambil oleh fotografer profesional,” kata Dian, seperti dikutip dari siaran pers, Senin (25/12).

Lebih jauh, hasil riset pasar yang dilakukan Frame A Trip menunjukkan bahwa jasa holiday photography di Indonesia lebih diminati oleh kaum wanita sebanyak 86%.

Penggunaannya kebanyakan 67% untuk foto bersama keluarga, dimana 77%-nya foto keluarga dengan anak.

Selain foto bersama keluarga, jasa holiday photography juga digunakan 17% foto dengan teman, 13% dengan pasangan, dan sisanya 3% foto sendiri.

“Hal ini mengindikasikan kaum milenial Indonesia yang berkeluarga sangatlah dominan menggunakan jasa fotografer profesional saat berlibur,” tutur Dian.

Selama tahun 2017 ini, Frame A Trip melayani pasar wisatawan asal Indonesia dengan perjalanan liburan 71% kebanyakan ke wilayah benua Asia.

Untuk lokasi foto, kecenderungan wisatawan Indonesia ketika berfoto dengan fotografer profesional sebesar 88% memilih foto luar ruangan dengan 68% di antaranya suka tema berlatar perkotaan, dengan obyek ciri khas dari kota destinasi wisata (landmark), contohnya background Menara Eiffel di Paris atau Big Ben di London.

Lalu, hanya 32% yang menyukai foto outdoor berlatar suasana alam, di mana lokasi pantai menjadi pilihan utama foto liburan, contoh yang terkenal adalah pantai Melasti di Bali.

“Berlibur sudah menjadi tren bagi keluarga milenial di Indonesia,” ujarnya. Usaha rintisan yang fokus di arena liburan memiliki peluang bertumbuh pesat. Tidak hanya untuk akomodasi, tetapi juga telah merambah ke arena fotografi profesional seperti yang dirintis oleh Frame A Trip.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini