Bisnis.com, JAKARTA – Nissan Motor Co akan menghentikan produksi truk kecil di Eropa. Bisnis yang telah beroperasi selama empat belas tahun ini disetop karena pengetatan standar emisi, demikian mengutip Nikkei Asian Review, Selasa (26/12/2017).
Pabrik truk-truk kecil yang terletak di Spanyol akan diubah menjadi pabrik suku cadang mobil penumpang. Keputusan ini diambil karena perusahaan tidak akan melakukan investasi besar untuk memenuhi standar emisi kendaraan niaga di Eropa.
Nissan menggelontorkan dana sebesar US$44,1 juta untuk mengubah pabrik dengan beberapa tambahan fasilitas untuk mencetak mesin dan peralatan lain yang diperlukan untuk menjadi basis produksi komponen Nissan dan mitra utamanya, Renault.
Dalam beberapa tahun terakhir, Eropa memperkuat standar emisi mobil. Hal ini dilakukan untuk mencegah terulangnya skandal emisi diesel Volkswagen.
Jepang dan China menunjukkan komitmen dengan mendorong pabrikan merombak strategi pengembangan produk. Subaru memutuskan untuk menghentikan produksi dan penjualan mobil bertenaga diesel pada tahun fiskal 2020.
Adapun Nissan akan terus membuat kendaraan niaga kecil lain, seperti van dan pikap di pabrik Barcelona, Spanyol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel