Desember menjadi bulan kemarahan akibat pernyataan Trump soal Yerusalem.
Pernyataan Presiden Trump yang mengakui Yerusalem sebagai bagian dari Israel seutuhnya memicu protes dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Sejumlah gelombang protes dari berbagai kalangan bermunculan. Kedutaan Besar Amerika untuk Indonesia pun sempat menerima sejumah perwakilan pendemo yang hendak menyampaikan pendapat mereka.
“Perwakilan daripada pengunjuk rasa diterima oleh Kedutaan Amerika bagian politik yang diantar oleh Kapolres Jakarta Pusat [Komisaris Besar Roma Hutajulu] untuk masuk ke kedutaan untuk menyampaikan tuntutan dan aspirasi, di situ," kata Argo, Jumat (8/12/2017).
Terkait hal ini, Polisi pun meningkatkan pengamanan di sekitar wilayah Kedutaan Besar Amerika guna mengantisipasi kemungkinan kejadian yang tidak diinginkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel