MUFG Akuisisi Bank Danamon

Bisnis.com,26 Des 2017, 21:27 WIB
Penulis: Krizia Putri Kinanti
Kantor Bank Danamon./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Entitas bank komersial milik Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc., The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (MUFG) mengumumkan kesepakatan perjanjian jual beli saham bersyarat dengan Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd. dan entitas-entitas terafiliasi lainnya untuk mengakuisisi kepemilikan saham di PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.

AFI merupakan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Fullerton Financial Holdings Pte. Ltd. Para Penjual saat ini memiliki secara keseluruhan sebanyak 73,8% kepemilikan saham di Bank Danamon.

Takayoshi Futae, Chief Executive Officer (CEO) MUFG untuk wilayah Asia & Oceania mengatakan, sebagai salah satu bank terdepan di Asia & Oceania, pihaknya telah lama menyadari peran Indonesia sebagai salah satu pendorong utama perkembangan di wilayah tersebut dan telah berusaha untuk membangun keberadaan yang lebih kuat di Indonesia.

“Danamon merupakan suatu institusi yang dihormati di sektor perbankan lokal, dikenal dengan tim manajemennya yang berpengalaman dan kompeten, platform bisnis yang sehat dan waralaba yang menguntungkan, dan akan memberikan tambahan yang sangat disambut dan strategis bagi grup MUFG pada saat kami terus melanjutkan strategi regional kami,” katanya melalui siaran resmi yang diterima Bisnis, Selasa (26/12/2017).

Dia menambahkan, pihaknya bersifat suportif terhadap kepemimpinan manajemen Bank Danamon, dan percaya bahwa kolaborasi ini akan menciptakan sinergi untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis.

“Berhubung Jepang dan Indonesia juga akan merayakan 60 tahun hubungan diplomatiknya pada tahun 2018, kemitraan ini juga merupakan suatu pengingat yang sesuai dan tepat waktu atas hubungan mendalam antara kedua negara, dan kami akan memanfaatkan aliansi ini untuk terus memperlancar arus bisnis antara kedua negara besar ini dan memberikan kontribusi untuk ekonomi Asean.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farodlilah Muqoddam
Terkini