Bisnis.com,JAKARTA — PT Radana Bhaskara Finance Tbk. atau Radana Finance membukukan penyaluran pembiayaan senilai Rp2,3 triliun sampai dengan November 2017.
Presiden Direktur Radana Finance Evy Indahwaty mengatakan realisasi tersebut mengalami peningkatan sebesar 6% dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Evy mengklaim capaian pada November tersebut sudah memenuhi target pembiayaan perseroan tahun ini. “Sudah terpenuhi,” kata Evy kepada Bisnis, baru-baru ini.
Dalam upaya memenuhi target pembiayaan, perseroan telah melakukan sejumlah strategi, salah satunya dengan memperluas jaringan di sejumlah daerah. Perluasan jaringan tahun ini dilakukan dengan membuka kantor cabang utamanya di daerah luar Jawa, seperti Sumatra, yakni Jambi dan Lampung, serta daerah Sulawesi seperti Manado dan Makasar.
Menurut Evy, perluasan ke daerah tersebut diperlukan dengan adanya potensi pasar pembiayaan di daerah Sumatra dan Sulawesi cukup potensial. Potensialnya pasar pembiayaan di daerah tersebut didorong oleh membaiknya harga komoditas serta berkembangnya sektor pertanian yang cukup baik.
Saat ini, portofolio pembiayaan perseroan berkode emiten HDFA tersebut sebesar 60% disalurkan pada segmen kendaraan bermotor, dan 40% adalah multiguna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel