Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Direktur PT Astra Sedaya Finance (ASF) Jodjana Jody menilai pertumbuhan pembiayaan di sektor kendaraan komersil akan sangat menjanjikan di tahun depan.
Dia berujar pertumbuhan kendaraan komersil, seperti truk dan alat berat, terbilang cukup tinggi tahun ini. Disebutnya pertumbuhan pembiayaan untuk jenis truk bisa berkisar antara 35%-50%.
“Kalau bicara heavy equipment [alat berat] lebih gila lagi ada yang sampai 100% lebih,” ujar Jodjana kepada Bisnis, minggu lalu. “Jadi komersil sektor sangat menjanjikan di tahun depan dibandingkan penumpang.”
Melihat pertumbuhan yang cukup signifikan tersebut, Jodjana menaksir pertumbuhan pembiayaan sektor komersil bisa naik 10%-15% dibandingkan tahun ini.
Kendati demikan, untuk pertumbuhan tahun depan secara keseluruhan dia memilih untuk memasang target konservatif. Pertumbuhan pembiayaan yang disalurkan diprediksi tumbuh pada kisaran 5%—10% jika dibandingkan dengan pembiayaan pada 2017 yang ditargetkan mencapai Rp27 triliun.
Pihaknya tidak ingin mengambil risiko dengan menargetkan pertumbuhan booking tinggi mengingat rasio kredit bermasalah atau non performing financing (NPF) industri dua tahun terakhir tidak cukup baik.
“Kami tidak ingin membabi buta jadi pertumbuhan sesuai dengan tren industri yang diperkirakan naik 5%,” kata Jodjana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel