Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa pada akhir perdagangan 2017.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip Bisnis, Sabtu (30/12/2017), indeks ditutup menguat 2,16%, dari akhir pekan lalu yang ditutup pada level 6.221,01 ke level 6.355,65.
Namun, sepanjang perdagangan pekan ini, yakni periode 27 - 29 Desember 2017, tercatat sejumlah saham yang mengalami penurunan harga. BEI mencatat penurunan tertinggi terjadi pada saham PT Multipolar Technology Tbk.
Harga saham emiten dengan kode MLPT itu menurun 22,01% sepanjang pekan ini menjadi Rp620 per lembar. Pada akhir pekan lalu perusahaan yang bergerak pada bidang usaha konsultasi, integrasi, dan pengelolaan sistem teknologi informasi ini mencatatkan harga saham sebesar Rp795 per lembar.
Berikut ini rincian 10 saham dengan penurunan harga terbesar atau Top Losers pada periode itu:
Kode Saham | Pekan Lalu | Pekan Ini | % |
Multipolar Technology Tbk. | 795 | 620 | 22,01% |
Citra Mineral Investindo Tbk. | 900 | 710 | 21,11% |
Batavia Prosperindo Finance Tbk. | 480 | 384 | 20,00% |
Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. | 296 | 238 | 19,59% |
Wicaksana Overseas International Tbk. | 655 | 540 | 17,56% |
Trust Finance Indonesia Tbk. | 155 | 130 | 16,13% |
Margat Abhinaya Abadi Tbk. | 1.405 | 1.200 | 14,59% |
Mayora Indah Tbk. | 2.360 | 2.020 | 14,41% |
Minna Padi Investama Sekuritas | 1.020 | 890 | 12,75% |
Alfa Energi Investama Tbk. | 1.695 | 1.490 | 12,09% |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel