Bisnis.com, JAKARTA--Regulator China bakal membatasi penarikan tunai di luar negeri menggunakan kartu perbankan nasional China.
Rencananya, penarikan tunai di luar negeri tersebut akan dibatasi sebesar 100.000 yuan atau sekitar US$15.370 setiap tahunnya. Kebijakan ini bertujuan untuk memberantas tindak pencucian uang, pembiayaan teroris, dan pengemplangan pajak.
Masyarakat China yang terbukti melewati batas kuota tersebut tidak akan bisa melakukan transaksi di luar negeri selama sisa waktu dalam setahun dan setahun setelahnya, ujar State Administration of Foreign Exchange (SAFE) seperti dikutip dari Reuters, Minggu (31/12/2017).
Di bawah aturan baru, SAFE akan menyerahkan daftar harian yang berisi nama-nama individual yang dilarang melakukan penarikan tunai di luar negeri. Bank-bank harus menghentikan kegiatan nasabah tidak lewat dari pukul 5 sore pada hari yang sama.
Pengguna kartu bank domestik China juga akan dilarang melakukan penarikan tunai lebih dari 10.000 yuan per hari di luar negeri. Kebijakan baru ini rencananya mulai efektif pada 1 Januari 2018 dan penyesuaian pelaporan harus diterapkan bank-bank nasional China mulai 1 April 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel