Unjuk Rasa Iran: Korban Tewas Capai 14 Orang, Termasuk Seorang Polisi

Bisnis.com,02 Jan 2018, 10:03 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Demonstrasi Iran/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA—Jumlah korban tewas akibat unjuk rasa di Iran bertambah menjadi 14 orang hingga hingga tadi malam, Senin (01/01) termasuk seorang anggota polisi.

Juru bicara polisi Iran mengatakan salah satu anggota mereka tewas tertembak dalam aksi unjuk rasa antipemerintah yang berlangsung di sejumlah kota. Disebutkan bahwa seorang pengunjuk rasa 'bersenjatakan senapan berburu' mengeluarkan tembakan di kota Najafabad di Iran tengah.

Korban tewas itu merupakan yang pertama di pihak aparat keamanan sejak demonstrasi pecah pada Kamis (28/12) pekan lalu. Tadi malam digelar lebih banyak aksi di sejumlah kota, termasuk ibu kota Teheran dan Kermanshah sebagaimana dikutip BBC.com, Selasa (2/1).

Presiden Rouhani menyadari adanya keluhan atas situasi ekonomi akibat kurangnya sarana transparansi dan tingginya angka korupsi sambil sekaligus membela kebijakannya.

Namun protes berlanjut sepanjang malam dan polisi menggunakan gas air mata serta meriam air untuk membubarkan unjuk rasa di Alun-alun Engheleb di ibu kota Teheran.

Unjuk rasa juga dilaporkan berlangsung di Kermanshah dan Khorramabad di sebelah barat Iran, Shahinshahr di barat daya, dan kota di Iran utara, Zanjan.

Berawal di kota terbesar kedua Iran, Mashhad, pada Kamis pekan lalu, unjuk rasa ini merupakan ungkapan penentangan atas pemerintah yang terbesar setelah protes untuk menentang hasil pemilihan presiden 2009 lalu, yang kemudian dibungkam dengan tindakan kekerasan aparat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini