Pemprov DKI Jakarta Siapkan 5 BUMD untuk IPO

Bisnis.com,02 Jan 2018, 12:46 WIB
Penulis: Regi Yanuar Widhia Dinnata
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno/ANTARA-Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan sebanyak ‎lima Badan Usaha Milik Daerah agar melantai di bursa saham hingga 2022.

Sandiaga Uno, Wakil Gubernur DKI Jakarta, menyampaikan telah diingatkan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, dan Otoritas Jasa Keuangan bahwa salah satu cara untuk meningkat key performance indicator (KPI) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah keterbukaan dan pemerintahan yang baik (good governance). Hal ini agar dalam praktiknya BUMD dapat terintegrasi dengan perusahaan terbaik di kawasan Asia Tenggara.

"Kami berkomitmen paling tidak satu BUMD ‎per tahun dalam masa kepemimpinan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk Initial Public Offering (IPO)," kata Sandi, Selasa (2/1/2018)‎.

Menurutnya, dengan IPO ini diharapkan bisa meningkatkan kinerja BUMD dan‎ bisa berkontribusi pendapatan negara. Selain itu, IPO tersebut ‎dapat mendorong perusahaan agar lebih kompetitif menghadapi kebutuhan pasar.

Dia menjelaskan saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum bisa memberikan rilis mengenai BUMD yang siap untuk melantai ke bursa saham. "Kami serahkan ke masing-masing BUMD untuk menyiapkan diri [untuk] meng‎akses pasar modal," imbuhnya.

Dia mengungkapkan BUMD yang ingin melantai ke bursa saham harus meningkatkan kemampuan mereka secara manajemen, legal, dan keterbukaan. Dengan demikian, IPO ini bisa menumbuhkan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"[Target] IPO ini ‎bisa dilaksanakan pada pertengahan sampai akhir tahun ini atau pada awal 2019," ujarnya.

Sandi menilai prospek BUMD untuk menjadi perusahaan terbuka sangat besar. "Potensinya mencapai 26 BUMD, namun fokus untuk lima dahulu," katanya.

Menurutnya, saham yang dijual ke publik dapat mencapai lebih dari 50%. Namun akan diusahakan kembali agar BUMD menjadi pemilik saham mayoritas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini