Inflasi 2017 Capai 3,61%

Bisnis.com,02 Jan 2018, 11:51 WIB
Penulis: Hadijah Alaydrus
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto memberikan paparan saat konferensi pers inflasi di Jakarta, Senin (2/10)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA--Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan laju inflasi Indonesia Desember 2017 mencapai 0,71%, sementara itu, inflasi tahunan sepanjang 2017 sebesar 3,61% atau sesuai target APBNP 2017.

Dari 82 kota di Indonesia, seluruh kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi di Jayapura 2,28% dan terendah di Sorong 0,18%

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengatakan bahwa inflasi Desember sudah diduga mengingat banyaknya permintaan saat libur Natal dan Tahun baru.

"0,71% ini oke, karena secara total inflasi tahunan 3,61% [sesuai APBNP 2017]," kata Kecuk.

Dia berharap inflasi tahun depan akan sesuai target pemerintah dalam APBN 2018, yakni 3,5% plus minus 1%.

Adapun, inflasi tertinggi disumbang oleh komponen makanan dan transportasi.

Makanan mengalami inflasi 2,26% dengan andil paling besar yakni 0,46%. Beberapa komoditas yang menyumbang a.l. beras, ikan segar dan telur aayaam ras masing 0,08% dan daging ayam ras 0,07% dan cabe 0,06%, sayuran 0,01-0,02%.

Sementara itu, transportasi, komunikasi dan jasa keuangan inflasi sebesar 0,75% dengan andil 0,14%. Inflasi pada kelompok ini dipicu oleh besarnya andil inflasi angkutan udara sebesar 0,01%, akibat permintaan yang naik saat Natal dan Tahun Baru.

Selain itu, andil angkutan kereta api mencapai 0,02% dan Bus AKAP sebesar 0.01%. Lebih lanjut, inflasi inti Desember 2017 tercatat sebesar 0,13% (mtm) dan inflasi inti secara tahun kalender sebesar 2,95%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini