Kemiskinan dan Ketimpangan Sosial Jadi PR Pemerintah

Bisnis.com,03 Jan 2018, 15:57 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Warga beraktivitas di rumah semi permanen yang berada di kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta, Minggu (11/6)./Antara-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengingatkan pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah untuk terus menurunkan indeks kemiskinan baik di desa maupun kota.

Kepala Negara mengatakan upaya untuk mengatasi kemiskinan dan ketimpangan sosial terus dilakukan, tahun ini. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada September 2017, jumlah penduduk miskin mencapai 26,58 juta orang atau 10,12% dari total populasi, berkurang sebesar 1,19 juta orang dibandingkan dengan kondisi Maret 2017 yang sebesar 27,77 juta orang atau 10,64% dari total populasi.

"Angka inflasi dan stabilisas harga bahan pangan pokok terus dikendalikan. Program rastra maupun nontunai harus dilaksanakan tepat dan waktu sasaran," kata Presiden Jokowi dalam pengantar Sidang Kabinet Paripurna, Rabu (3/1/2018).

Dia menambahkan program cash for work baik melalui dana desa maupun padat karya di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan harus segera dijalankan sejak awal tahun.

Pihaknya juga telah mendapat laporan dari Menteri Keuangan bahwa anggaran desa sebesar 20% bisa dicairkan pada Januari 2018.

"Harusnya bisa dieksekusi untuk program cash for work," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini