2018 Jadi Tahun Panen Bagi PPRO

Bisnis.com,03 Jan 2018, 09:54 WIB
Penulis: Emanuel B. Caesario
Direktur Utama PT PP Properti Tbk Taufik Hidayat memaparkan kinerja perseroan, di Jakarta, Selasa (25/7)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen emiten properti PT PP Properti Tbk. mengungkapkan tahun ini akan menjadi tahun panen bagi perseroan dengan fokus pada pengembangan landbank yang telah dimiliki. 

Sepanjang 2017, emiten dengan kode saham PPRO ini gencar belanja lahan. Perseroan memiliki sekitar 297 hektare total lahan.

Direktur Utama PPRO Taufik Hidayat mengatakan jumlah proyek yang siap dikembangkan tahun ini adalah 26 proyek dan tersebar di berbagai wilayah, antara lain Cibubur, Depok, Semarang, Bandung, serta Surabaya.

"Belanja modal pada 2018 hanya sekitar Rp1,8 triliun, sebagian besar akan digunakan untuk membayar cicilan landbank. Kalaupun ada utang, sifatnya hanya untuk refinancing. Dengan begitu, rasio keuangan akan terkendali di mana utang berbunga akan diminimalisir," ungkapnya dalam pernyataan resmi perseroan, Rabu (3/1/2018).

Selain fokus mengembangkan cadangan lahan, tahun ini perseroan akan memulai pengembangan beberapa lokasi Transit Oriented Development (TOD) dan peningkatan pendapatan berulang melalui pembangunan hotel di Lombok dan Labuan Bajo.

Dengan rencana tersebut, PPRO meyakini dapat memenuhi komitmen kepada para pemegang saham untuk mencapai target kinerja 2018. Taufik menyebutkan perseroan menargetkan pendapatan presales (pemasaran) sebesar Rp3,8 triliun atau naik 25% dari capaian 2017. 

Sementara itu, laba bersih diharapkan menyentuh Rp528 miliar atau tumbuh 29% dari pencapaian sebelumnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini