KINERJA DEPARTMENT STORE 2018: RALS Andalkan Ramayana Prime

Bisnis.com,04 Jan 2018, 17:52 WIB
Penulis: Agne Yasa
Department Store Ramayana./.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) masih berencana melakukan ekspansi gerai pada 2018 di sejumlah lokasi strategis.

Perusahaan berharap jumlah gerai yang dibuka dapat menyamai tahun lalu sebanyak lima gerai. Beberapa gerai yang dibuka pada Desember 2017 diantaranya berlokasi di Courts Megastore Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, City Plaza Jatinegara, Jakarta Timur, dan Ramayana Bekasi Junction.

Setyadi Surya, Corporate Secretary PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk mengatakan Ramayana tetap optimistis dalam membuka gerai-gerai baru, meskipun saat ini pihaknya belum dapat mengemukakan jumlah gerai yang akan dibuka pada 2018.

Adapun sampai dengan akhir 2017, Ramayana telah memiliki 116 gerai.

“Pasti ada gerai baru yang akan kami buka. Kami berharap ekspansinya akan sama tapi bergantung kesiapan lokasi itu sendiri, yang pasti kami tetap akan ada ekspansi,” jelas Setyadi kepada Bisnis, Kamis (4/1/2017).

Dia mengatakan perusahaan belum ingin mengekspos lokasi ekspansi gerai barunya. Namun, lokasinya tetap berada di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. (Jabodetabek).

Adapun lokasi yang dipilih untuk ekspansi gerai, ujarnya, merupakan lokasi yang dekat dengan pusat transportasi, mudah dijangkau, dan berada di kawasan yang padat, serta kawasan pemukiman.

Dia mengatakan gerai yang dikembangkan juga mengalami penyesuaian. Saat ini beberapa gerai Ramayana juga hadir dengan ukuran yang tidak terlalu besar.

“Paling kecil sekitar kurang lebih 4.000 meter persegi, tergantung penawaran space yang ada, tapi kami siap untuk ada di shopping mall,” ujarnya.

Dari sisi format, perusahaan juga mengembangkan konsep baru yaitu Ramayana Prime. Setyadi mengatakan lewat konsep ini ada pembaruan dari sisi kinerja, semangat karyawan, maupun dari pelayanan. Namun, konsep ini juga tidak lantas mengubah level segmen konsumen, Ramayana tetap membidik segmen yang sama.

“Ramayan Prime sebagai suatu konsep bahwa kami akan siap masuk pada pusat perbelanjaan,” katanya.

Adapun Ramayana Prime merupakan lanjutan dari transformasi perusahaan dalam menghadapi tantangan bisnis ritel, yang telah dilakukan selama dua tahun terakhir.

“Untuk beradaptasi agar kami mampu tetap eksis. Posisi sekarang ini, inovasi harus terus dijalankan. Ini yang ditekankan pada 2018,” ujarnya.

Adapun untuk target pertumbuhan, pihaknya masih menyusun lewat rapat kerja bersama. Namun, Setyadi mengatakan dalam menyusun target-target perusahaan pihaknya cukup konservatif tetapi tetap optimistis.

“[Data untuk 2017] sales kami belum rampung, kami masih capture data tersebut. Masih ada pertumbuhan,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini