Saham Emiten Pelayaran Bisa Jadi Pilihan

Bisnis.com,04 Jan 2018, 09:49 WIB
Penulis: Annisa Margrit
Kapal berlabuh di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan saham emiten pelayaran bisa menjadi pilihan setelah harganya mengalami kenaikan signifikan akhir-akhir ini.

Laporan Ellen May Institute, yang diterima Bisnis, Kamis (4/1/2018), mengatakan saham-saham pelayaran menunjukkan pergerakan yang cukup signifikan pada perdagangan kemarin. Misalnya, PT Soechi Lines Tbk. (SOCI) menguat 4,17% dan PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) melonjak 16,92%.

Hal ini dilatarbelakangi adanya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 82 Tahun 2017 tentang Ketentuan Penggunaan Angkutan Laut dan Asuransi Nasional untuk Ekspor dan Impor Barang Tertentu. Beleid ini mewajibkan kegiatan ekspor CPO, batu bara, dan beras menggunakan angkutan laut yang dikuasai perusahaan lokal serta asuransi nasional.

"Artinya, seluruh kegiatan pengiriman barang baik ekspor maupun impor yang sebelumnya kebanyakan menggunakan kapal asing akan menggunakan kapal domestik," ujar laporan tersebut.

Regulasi ini dipandang sebagai lompatan besar untuk mendongkrak performa neraca jasa perdagangan nasional. Pasalnya, selama ini penggunaan kapal domestik hanya 6,3% dari total transportasi perdagangan laut dan sisanya dikuasi kapal-kapal asing.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara keseluruhan masih berpeluang melemah di kisaran 6.140-6.300. Saham-saham yang diproyeksi potensial di antaranya PT Buana Listya Tama Tbk. (BULL), PT Eagle High Plantations Tbk. (BWPT), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA), dan PT Timah (Persero) Tbk. (TINS).

Ellen May Institute juga menyebutkan indeks Dow Jones pagi ini kembali mendekati level 25.000, dengan penguatan 0,4% ke level 24.922,68. Penguatan disebabkan oleh rilis data PMI AS yang lebih bagus dari perkiraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini