Laba Samsung Diproyeksi Tembus Rekor

Bisnis.com,05 Jan 2018, 06:25 WIB
Penulis: Newswire
Model memperlihatkan smartphone terbaru Samsung Galaxy Note 8 pada peluncurannya di Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Jumat (29/9)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Samsung Electronics Co. Ltd. diproyeksi mampu mencatatkan laba tertinggi pada kuartal IV/2017, seiring dengan besarnya animo atas produk smartphone, semikonduktor, dan layar yang dibuat perusahaan Korea Selatan itu.

Meski penguatan won dan turunnya harga cip NAND dapat berpengaruh terhadap kinerja, tapi sebagian besar analis memperkirakan performa perseroan tetap kuat. Reuters melansir, Jumat (5/1/2018), perusahaan itu akan mengumumkan hasil kinerja pada bulan ini.

Berdasarkan survei kepada 16 analis yang dilakukan Thomson Reuters, Samsung diprediksi mampu membukukan pertumbuhan laba operasional sebesar 16 triliun won atau sekitar US$15 miliar dalam periode Oktober-Desember 2017. Angka ini melonjak 74% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Kinerja kuartal IV/2017 lebih rendah dibandingkan proyeksi awal, tapi lebih karena beban biaya. Kami tetap positif selama tidak ada perubahan signifikan di dinamika pasar DRAM," papar analis Hanwha Investment & Securities Lee Soon Hak.

Saham Samsung jatuh pada November 2017, setelah Morgan Stanley memperkirakan adanya penurunan di cip NAND. Namun, sejumlah analis tetap optimistis harga cip DRAM yang terus naik pada akhir tahun lalu bisa mengompensasi hal itu.

Harga server DRAM dan mobile DRAM secara rata-rata meningkat 45% dan 20% sepanjang 2017. Kenaikan diyakini berlanjut pada kuartal I/2018.

Analis HMC Investment & Securities Greg Roh menyatakan Samsung diprediksi menjual 10 juta unit Galaxy Note 8 sejak produk itu dirilis pada September 2017, walaupun mendapat persaingan ketat dari Apple.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini