Leicester Berkeras Pertahankan Mahrez & Slimani

Bisnis.com,07 Jan 2018, 21:09 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis
Riyad Mahrez (kiri) dan Islam Slimani/Reuters-Phil Noble

Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Leicester City Claude Puel menyhatakan harapannya untuk mempertahankan dua pemain Timnas Aljazair, gelandang Riyad Karim Mahrez dan striker Islam Slimani, tetapi rela melepas Ahmed Musa, penyerang Timnas Nigeria.

Mahrez disebut-sebut diminati Liverpool, untuk mengisi pos yang ditinggalkan Philippe Coutinho yang pindah ke klub La Liga Spanyol FC Barcelona dengan banderol 120 juta euro, yang menjadikannya pemain dengan nilai transfer termahal ketiga sepanjang sejarah sepak bola setelah Neymar da Silva Jr. dan Kylian Mbappe.

Sementara itu Islam Slimani, 29 tahun, yang diangkut dengan banderol 28 juta pound sterling pada 2016 dari klub Portugal Sporting Lisbon, sehingga menjadikannya rekor transfer terbesar Leicester, hanya bermain dua kali sebagai starting XI di Liga Primer Inggris musim ini.

Namun, Puel, pelatih berpaspor Prancis, masih memasukkan nama Slimani dalam rencananya untuk musim ini. “Ini memang periode yang sulit dengan spekulasi sejumlah pemain berbeda. Tapi saya senang dengan Slim. Kami punya banyak striker dan perlu keseimbangan dalam memberi waktu bermain.”

Adapun tentang Mahrez, pelatih berusia 56 tahun itu menyatakan sang pemain gembira berada di Leicester.

“Dia [Mahrez] bermain bola dengan gembira. Dia senang bermain dengan tim ini. Kami mencoba terus membangun permainan yang bagus dalam diskusi dan dia menyukainya. Dia membuat catatan bagus dengan assist dan gol di beberapa laga terakhir,” ungkap Puel tentang pemain berusia 26 tahun itu.

Namun, dia tidak menampik bahwa ada rencana melepas Musa, namun kemungkinan besar bukan dalam jendela transfer ini, melainkan pada pertengahan tahun ini pada musim panas mendatang. Pemain 25 tahun itu didatangkan dari klub Rusia CSKA Moskwa pada 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini