Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut, Senin (8/1/2018), sekaligus kembali menncetak rekor tertinggi sepanjang masa.
IHSG ditutup menguat 0,5% atau 31,67 poin di level 6.385,40, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan hanya 0,01% atau 0,62 poin di level 6.354,36. Adapun pada perdagangan Jumat pekan lalu (5/1), IHSG ditutup menguat 0,98% ataua 61,42 poin ke posisi 6.353,74.
Sepanjang perdagangan, IHSG terus mempertahankan pergerakannya di wilayah positif. Hari ini IHSG bergerak di kisaran 6.349,04 – 6.385,36.
Berdasarkan data Bloomberg, dari 570 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 226 saham menguat, 134 saham melemah, dan 210 saham stagnan.
Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor tambang dengan penguatan 2,56% dan disusul sektor properti yang naik 1,73%.
Di sisi lain, sektor industri dasar menjadi satu-satunya indeks sektoral yang menahan penguatan IHSG lebih lanjut setelah ditutup melemah 0,86%.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 ditutup menguat 1,22% atau 6,98 poin di level 580,69, setelah dibuka dengan pelemahan 0,38% di posisi 571,53.
Sementara itu, mayoritas indeks saham di Asia Tenggara terpantau mayoritas menguat, dengan indeks FTSE Malay KLCI naik 0,78%, indeks indeks SE Thailand menguat 0,93%, indeks FTSE Straits Time Singapuramenguat 0,59%, sedangkan indeks PSEi Filipina melemah 0,28%.
Di kawasan Asia lainnya, indeks Hang Seng ditutup menguat 0,28%, sedangkan indeks Shanghai Composite ditutup naik 0,52% dan indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,63%.
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
ADRO | +8,54 |
BMRI | +1,28 |
UNVR | +0,74 |
BBCA | +0,45 |
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
CPIN | -8,61 |
ICBP | -2,96 |
TLKM | -0,47 |
GEMS | -9,09 |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel