Harga Ayam Melonjak, Pedagang Ancam Mogok

Bisnis.com,08 Jan 2018, 20:24 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi./Bisnis

Bisnis.com, CIANJUR - Harga daging ayam yang terus meroket di tingkat bandar, sehingga angka penjualan terus menurun membuat ratusan pedagang ayam di pasar tradisional di Cianjur, Jawa Barat, mengancam mogok berjualan.

Ketua Asosiasi Pedagang Daging Domba, Ayam dan Sapi (APDDAS) Cianjur, Yayuk Sri Rahayu mengatakan, pedagang mengancam mogok berjualan karena harga yang dijanjikan turun setelah 2 Januari di tingkat bandar tidak terbukti.

Bahkan hingga hari ini [Senin, 8/1], harga terus melambung, bandar mematok harga daging ayam Rp31.000 per kilogram karena harga ayam hidup Rp22.000 ditambah harga DOC Rp5.500, sehingga pedagang terpaksa menjual dengan harga Rp38.000 per kilogram.

Harga tersebut, ungkap dia, melebihi harga daging ayam secara nasional yang berkisar antara Rp25.000 dan Rp28.000 per kilogram di tingkat pedagang. "Padahal stok ayam di Cianjur, sangat banyak, tapi kenapa harah di tingkat bandar melambung," katanya.

Dia menjelaskan, pihaknya tidak akan melarang pedagang untuk mogok berjualan karena meroketnya harga tersebut. Harga itu, tidak hanya dikeluhkan pembeli, tetapi sangat dirasakan berat oleh pedagang karena minimnya penjualan setiap hari.

"Sejak beberapa hari terakhir, banyak pedagang yang mengurangi stok pembelian karena sepinya pembeli. Bahkan tidak sedikit pula yang menutup kiosnya karena banyak sisa ayam yang tidak terjual pada hari sebelumnya," kata Yayuk.

Dia dan ratusan pedagang di Cianjur, berharap dinas terkait di Pemkab Cianjur, segera mencari solusi agar harga ayam kembali normal pada kisaran Rp20.000 sampai Rp22.000 perkilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini