Bank Mandiri Pacu Komisi Berbasis Transaksi

Bisnis.com,08 Jan 2018, 19:08 WIB
Penulis: Abdul Rahman
Direktur Utama RS Pusat Otak Nasional (PON) Mursyid Bustami (kanan) dan Direktur Kelembagaan Bank Mandiri Kartini Sally bertukar naskah kerja sama di Jakarta, Senin (8/1)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk. berupaya meningkatkan pendapatan berbasis komisi (fee based income/FBI) dari layanan manajemen kas.

Senior Vice President Government % Institutional 2 Group Bank Mandiri Teddy Y. Danas mengatakan, layanan manajemen kas bisa meningkatkan FBI bank.

Dalam beberapa tahun terakhir pendapatan dari manajemen kas selalu meningkat. Setelah trade dan bank garansi, manajemen kas di urutan ketiga penyumbang FBI.

"Porsinya antara 5% sampai 10%. Tapi nilainya besar," ujarnya di Jakarta, Senin (8/1/2017).

Manfaat manajemen kas bagi bank, kata Teddy, adalah mereka bisa memantau transaksi perusahaan terutama nasabah-nasabah kredit.

Saat ini perusahaan yang memanfaatkan layanan manajemen kas Bank Mandiri sekitar 17.000 untuk segmen komersial dan sekitar 300 untuk segmen korporasi.

Salah satu sektor yang prosepektif untuk diberikan layanan manajemen kas adalah jasa kesehatan.

Direktur Kelembagaan Bank Mandiri Kartini Sally mengatakan, kesehatan merupakan sektor yang prospektif karena anggaran pemerintah cukup besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farodilah Muqoddam
Terkini