Pemerintah Lanjutkan Operasi Pasar Beras Medium

Bisnis.com,09 Jan 2018, 09:14 WIB
Penulis: Rayful Mudassir
Pekerja mengemas beras di gudang Bulog Serang, Banten, Senin (11/9)./ANTARA-Asep Fathulrahman

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan dan Perum Bulog melepas puluhan truk bermuatan beras jenis medium dalam rangka operasi pasar yang dimulai hari ini.

Pelepasan sekaligus dimulainya operasi pasar dimulai dari pusat distribusi Bulog Divisi Regional DKI Jakarta. Direktur Utama Perum Bulog Djarot mengatakan pelepasan ini merupakan relaunching sekaligus perluasan titik pasar.

Hal ini sesuai hasil rapat koordinasi untuk pengendalian harga beras. "Sekarang disebarkan ke 1.800 titik pasar tradisional di seluruh Indonesia. Sejak 1 Januari 2018, sejak diinstruksikan, maka sudah ditambah jumlah yang disebarkan per harinya sebanyak 13.000 ton. Ini untuk diguyur ke pasar agar suplai beras menjadi seimbang dan kembali kepada harga yang kita harapkan bersama," paparnya, Selasa (9/1/2018).

Bulog mengaku telah melakukan operasi pasar sejak November 2017. Namun, jumlah yang digelontorkan belum mampu meredam harga yang semakin tinggi.

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menyebut beras medium seharga Rp9.300/kg ini langsung diantarkan Bulog ke distributor untuk kemudian disebarkan ke pasar.

"Dengan dikuncurkannya beras itu, kita akan lihat harusnya harga langsung akan turun. Apabila masih tidak turun, akan kami cek betul dari atas sampe bawah. Kami akan lihat penyebab disparitas harga yang tinggi," tukasnya.

Pihaknya memastikan pemerintah akan terus menggelontorkan beras medium ke pasar dengan stok yang tidak dibatasi. Operasi pasar akan selesai jika harga sudah stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini