Kabar24.com, JAKARTA - Partai Golkar memberi target selama seminggu bagi anggota fraksinya yang berada di Badan Legislatif DPR untuk menyelesaikan revisi UU MD3 sebelum menentukan Ketua DPR dari fraksi tersebut.
Wasekjen Partai Golkar Sarmuji mengakui hingga kini belum ada kepastian soal siapa yang akan ditempatkan sebagai Ketua DPR.
Hal yang pasti, ujarnya, penempatan itu dilakukan setelah revisi UU MD3 sekaligus satu paket dengan penambahan kursi pimpinan DPR untuk PDIP yang sudah disepakati.
"Kalau bisa Fraksi Golkar memerintahkan anggotanya di Baleg (Badan Legislasi) untuk segera menyelesaikan UU MD3 kalau bisa dalam satu minggu. Kalau sudah selesai baru diputuskan, bisa melalui pleno, yang penting melalui rapat," katanya.
Dia mengatakan Fraksi Golkar pada dasarnya ingin menyelesaikan UU MD3 secepatnya.
Menurutnya, meski Golkar akan menggelar rapat pleno pada Kamis (11/1/2018) mendatang, namun belum diketahui secara pasti apakah rapat itu akan menentukan calon Ketua DPR pengganti Setya Novanto atau tidak.
"Pleno fraksi diadakan hari Kamis, tetapi apakah memutuskan Ketua DPR, saya kira belum," ujarnya di Kompleks Parlemen, Selasa (9/1/2018).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel