Bisnis.com, JAKARTA - Samsung Electronics Co. Ltd. memperkirakan laba operasional melonjak 64% pada kuartal IV/2017, sekaligus mencatatkan rekor baru.
Namun, angka itu masih di bawah ekspektasi pasar. Seperti dilansir Reuters, Selasa (9/1/2018), penguatan won berpengaruh terhadap capaian perusahaan dan adanya tekanan terhadap laba dari pencairan bonus akhir tahun pegawai.
Pesaing utama Apple Inc. itu menyatakan laba Oktober-Desember 2017 kemungkinan bernilai 15,1 triliun won atau sekitar US$14,1 miliar.
Namun, angka itu masih di bawah proyeksi analis yang memperkirakan laba operasional perseroan dapat mencapai 15,9 triliun won. Proyeksi ini didasarkan pada 17 analis yang disurvei oleh Thomson Reuters.
Secara keseluruhan, laba operasional Samsung sepanjang 2017 diperkirakan mencapai 53,6 triliun won. Angka tersebut jauh di atas realisasi tahun sebelumnya yang sebesar 29,2 triliun won, sekaligus menjadi rekor terbesar seiring tumbuhnya permintaan cip DRAM dari pasar.
Pendapatan diprediksi meningkat 24% menjadi 66 triliun won. Namun, Samsung belum menyampaikan lebih detil tentang kinerja kuartal terakhir 2017 dan baru akan mengumumkannya pada akhir Januari 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel