Hindari Pertanyaan Wartawan, PM Thailand Pasang Replika Dirinya

Bisnis.com,09 Jan 2018, 11:54 WIB
Penulis: Newswire
Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha (kedua kiri) saat tiba di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (21/4/2015) untuk menghadiri rangkaian peringatan ke-60 tahun Konferensi Asia Afrika di Jakarta dan Bandung yang digelar hingga 24 April 2015./Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Ada-ada saja tingkah pejabat negara jika ingin menghindari pertanyaan wartawan. Salah satu sikap yang lain dari biasa adalah yang dilakukan Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha.

BBC melansir Selasa (9/1/2018), Prayuth dijadwalkan hadir dalam sebuah sesi konferensi pers di Bangkok. Seperti biasanya, dia tampil di hadapan wartawan dan memegang mikrofon di tangan, tampak siap menjawab pertanyaan.

Namun, alih-alih memberikan keterangan atau menjawab pertanyaan dari wartawan, Chan-ocha justru mengawasi pemasangan replika dirinya yang dibuat dari karton. Replika yang berukuran asli itu dipasang di samping Chan-ocha oleh seorang ajudan.

Belum berhenti sampai di situ, Chan-ocha lantas mengatakan bahwa pertanyaan dapat diajukan ke replika tersebut. "Kalau ada pertanyaan mengenai politik atau konflik, tanya orang ini," ujarnya, sebelum membalikkan badan dan pergi dari lokasi konferensi pers.

Replika tersebut kemungkinan akan digunakan sebagai properti dalam acara Hari Anak, yang bakal digelar pada Sabtu (14/1). Salah satu agenda dalam acara itu dibukanya akses bagi anak-anak untuk masuk ke kediaman resmi dan kantor Perdana Menteri (PM).

Replika ini memiliki pose mengulurkan tangan seperti hendak bersalaman. Para wartawan yang tidak bisa mewawancarai Chan-ocha pun akhirnya mesti puas mengambil gambar sang replika.

Sebelumnya, para wartawan berharap dapat bertanya kepadanya mengenai berbagai hal termasuk Pemilu, rangkaian aksi kekerasan di selatan Thailand, serta penangkapan sejumlah orang yang dituding menghina kerajaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini