Saudi Aramco Tetapkan Bank Penjamin Emisi IPO

Bisnis.com,09 Jan 2018, 19:21 WIB
Penulis: Yustinus Andri DP
Saudi Aramco/saudigazette.com

Kabar24.com, JAKARTA—Saudi Arabia Oil Co. (Saudi Aramco) dikabarkan telah menunjuk sejumlah perusahaan keuangan besar dunia untuk membantu proses aksi penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) tahun ini.

Goldman Sach Group Inc. dan Citigroup Inc. disebutkan sebagai beberapa perusahaan finansial yang telah menjalin kesepakatan kerja sama dengan Aramco. Kedua korporasi tersebut akan bergabung dengan JPMorgan Chase & Co, HSBC Holdings Plc, dan Morgan Stanley, yang sebelumnya telah menjadi penasihat proses IPO.

“Perusahaan-perusahaan finansial itu diharapkan menjadi koordinator secara global dalam pelaksanaan IPO Saudi Aramco,” kata salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya, seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (9/1/2018).

Sumber tersebut juga mengatakan, daftar nama perusahaan finansial yang akan terlibat dalam aksi korporasi perusahaan minyak terbesar di dunia itu akan diumumkan pada pekan ini. Jumlah perusahaan keuangan yang terlibat, lanjutnya, dapat bertambah kembali. Saudi Aramco sendiri diperkirakan akan memiliki valuasi nilai antara US$1 triliun-US$1,5 triliun. Namun, pihak Saudi Aramco belum memberi komentar terkait hal tersebut.

Adapun sebelumnya, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memastikan aksi penawaran umum perdana Saudi Aramco akan tetap dilakukan sesuai jadwal dan rencana awal, yakni pada 2018.

Chief Executive Aramco Amin Nasser mengatakan, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi tetap akan melepas 5% sahamnya ke publik, sesuai rencana awal yang tertera di Visi 2030. Menurutnya, saat ini pemerintah terus menyiapkan aksi korporasi tersebut, termasuk terus menjajaki lokasi tepat untuk melakukan aksi dual listing.

“Proses masih terus berlangsung untuk memastikan bahwa proses IPO Saudi Aramco akan dilakukan pada 2018. Kami terus mengevaluasi lokasi dan investor potensial yang akan kami tawarkan,” kata Nasser, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (9/1/2018).

Sementara itu Menteri Energi Saudi Khalid al-Falih, yang juga pejabat di Saudi Aramco mengatakan bahwa IPO akan dilakukan pada paruh kedua 2018. Aksi korporasi di sektor energi dengan nilai terbesar di dunia itu akan dimanfaatkan sebagai katalisator untuk mereformasi ekonomi Arab Saudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini