Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Harda Internasional Tbk. berniat menggelar penawaran saham terbatas atau rights issue pada bulan ketiga tahun ini untuk mencari tambahan permodalan.
Direktur Utama PT Bank Harda Internasional Tbk. Barlian Halim menuturkan pihaknya menargetkan tambahan dana segar Rp100 miliar dari aksi korporasi tersebut.
"Aksi korporasi kami yang paling dekat yakni bulan Maret akan ada rights issue sebesar Rp100 miliar untuk memperkuat struktur modal," katanya saat dihubungi Bisnis, Senin (8/1/2018).
Penguatan permodalan diharapkan mampu menyokong perseroan untuk mewujudkan pertumbuhan kredit 15% pada akhir tahun nanti.
Adapun, pada 2017 lalu, emiten bersandi saham BBHI itu membukukan pertumbuhan kredit 24% secara year on year dengan nilai Rp1,73 triliun. Sementara untuk penghimpunan dana pihak ketiga naik 11,1% menjadi Rp1,74 triliun.
Kenaikan ekspansi kredit itu membuat rasio loan to deposit ratio (LDR) meningkat menjadi 99,74%. Begitu juga dengan posisi kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM/CAR) ada di level 19,66%, sedikit menurun dibandingkan dengan Desember 2016 21,73%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel