Pemimpin Lokal Lawan Tokoh Nasional di Pilgub Sumut 2018, Siapa Menang?

Bisnis.com,11 Jan 2018, 08:33 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Sihar Sitorus dan Djarot Saiful Hidayat/Antara

Setelah mendapat limpahan empat kursi dari PPP, PDIP akhirnya resmi mengusung pasangan Djarot-Sihar Sitorus sebagai Cagub-Cawagub Sumut dengan kekuatan gabungan 20 kursi di DPRD.

Popularitas Djarot tak terlepas dari dinamika politik di Ibu Kota yang menjadikannya gubernur menggantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Bagi masyarakat Sumut yang sekitar 30% merupakan etnis Jawa, tentu nama Djarot tidak asing lagi, sehingga dia punya elektabilitas yang baik. Pasalnya, provinsi itu juga pernah dipimpin oleh seorang etnis Jawa bernama Gatot Pujo Nugroho.

Didampingi oleh Sihar Sitorus yang merupakan putra pengusaha sukses DL Sitorus, Djarot juga akan memiliki kekuatan modal politik dan finansial yang mumpuni. Demikian juga dengan tim kampanye yang solid, karena hanya didukung oleh dua parpol, PDIP dan PPP sehingga pergerakan tim bisa lebih efektif.

Hanya saja, sulit dipungkiri bahwa dampak isu primordial terhadap pilkada sulit untuk dihindari meski Sumut dikenal sebagai provinsi yang cukup plural.

Manuver Megawati menunjuk “petugas partai” Djarot untuk memimpin Sumut langsung disambut aneka komentar, termasuk yang paling sinis sekalipun.
Kemunculan nama Djarot bisa menjadi suatu ganjalan karena Djarot bukanlah putra daerah. Apalagi untuk Sumut masih banyak tokoh-tokoh daerah yang mumpuni. Coba bayangkan dan hitung ada berapa tokoh-tokoh asal Sumut yang sukses di pentas nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini