Arkeolog Temukan Temuan Penting di Peru

Bisnis.com,11 Jan 2018, 00:59 WIB
Penulis: Dika Irawan
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Arkeolog menemukan dua kamar yang digunakan untuk upacara politik di pantai gurun Peru lebih dari 1.500 tahun yang lalu. Temuan tersebut berada di reruntuhan kompleks arkeologi Limon di wilayah Lambayeque.

Arkeolog Walter Alva mengatakan temuan itu akan memberikan petunjuk kunci untuk memahami kehidupan politik Moche sebelum masyarakat mendadak turun. Demikian dikutip dari reuters, Rabu (10/1/2018).

Satu ruangan memiliki dua takhta dimana seorang pemimpin dan tamunya menikmati pesta. Ruangan lain memiliki podium melingkar yang dimungkinkan untuk membuat pengumuman.

"Pemandangan ini telah digambarkan dalam ikonografi dunia Moche tapi kami belum pernah cukup beruntung untuk menemukan secara fisik di mana mereka berada. Ini adalah temuan yang sangat penting," katanya.

Moche, salah satu dari beberapa masyarakat kompleks yang berkembang di Peru jauh sebelum kemunculan kekaisaran Inca. Mereka menguasai hamparan gurun pasir yang luas dari 100 sampai 700 M berkat saluran irigasi yang mereka bangun untuk menanam tanaman di lembah gurun. Moche dikenal karena karya emas dan pahatannya yang rumit yang menampilkan berbagai macam tindakan seksual.

Banyak peneliti percaya peristiwa iklim bencana, seperti fenomena El Nino yang masih memicu banjir parah di Peru utara, mungkin menyebabkan runtuhnya masyarakat Moche.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini