Bisnis.com, JAKARTA – PT Mandiri Capital Indonesia, salah satu anak usaha Bank Mandiri yang bergerak di bidang modal ventura, menyatakan tahun ini tidak memiliki rencana penambahan dana dari induk usaha.
Eddi Danusaputro, Direktur Utama MCI, menuturkan pendanaan yang dimiliki saat ini masih mencukupi untuk rencana pertumbuhan bisnis perseroan.
“Kami belum rencanakan minta suntikan untuk tahun ini. Sejauh ini Bank Mandiri sudah suntik Rp550 miliar dan terpakai Rp350 miliar. Dana yang ada di MCI cukup untuk melakukan beberapa investasi plus menambah [following funding] ke existing investees,” katanya kepada Bisnis Rabu malam (10/1/2018).
Kendati menegaskan tidak punya target jumlah perusahaan dan nilai investasi, Eddi memperkirakan pada tahun ini perseroan akan berinvestasi dalam 3-4 perusahaan tambahan.
Adapun, hingga akhir tahun 2017 MCI telah melakukan investasi pada delapan perusahaan rintisan atau startup finansial. Perusahaan rintisan tersebut bergerak dalam bidang jasa pembayaran, peer to peer lending, serta SME solutions.
“Kami tidak pernah punya target harus investasi berapa, jika ada yang cocok kami akan investasi. Kami pentingkan sinergi antara investees/startups dengan Mandiri Group, bukan hanya semata invest untuk cari return,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel