Profindo: IHSG Variatif Melemah, Perhatikan 5 Saham Ini

Bisnis.com,12 Jan 2018, 08:19 WIB
Penulis: Fajar Sidik
Karyawan berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/11)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Profindo Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. 

Bursa Amerika ditutup menguat terdorong oleh sektor energi yang didukung oleh penguatan harga minyak. Selain itu optimisme terhadap kinerja emiten juga ikut mendorong indeks. Indeks Dow Jones +0.81%, S&P 500 +0.70% dan Nasdaq +0.81%.

Bursa Eropa berakhir melemah tertekan sektor retail setelah rilis kinerja yang mengecewakan. Selain itu penguatan nilai tukar Euro setelah rilis notulensi rapat ECB yang mengkonfirmasi pengurangan stimulus QE menjadi 30 miliar Euro mulai bulan ini hingga September 2018 juga ikut menekan indeks.

Namun dari sisi ekonomi produksi industri zona Euro meningkat 1% MoM di bulan November di atas estimasi 0.8%. Indeks FTSE di Inggris masih melanjutkan penguatan yang ditopang dari sektor tobacco dan mining karena pelemahan nilai tukar Poundsterling. Indeks FTSE 100 +0.19%, Dax -0.59%, CAC 40 -0.29%, dan Stoxx 600 -0.34%.

Harga minyak mentah dunia kembali menguat di tengah optimisme pertumbuhan permintaan serta pematuhan pemangkasan produksi oleh OPEC dapat mengurangi kelebihan pasokan.

IHSG bergerak mixed selama perdagangan kemarin dan berakhir menguat. Indeks ditopang oleh penguatan enam sektor terutama sektor mining dan finance.

Asing membukukan net buy Rp 236 miliar di seluruh pasar. Indeks ditutup membentuk hanging man candle yang mengindikasikan potensi bearish. Indikator stochastic bergerak flat dengan indicator RSI dan MFI bergerak negative.

Kami perkirakan indeks masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Saham yang dapat diperhatikan adalah AKRA (buy), KLBF (SoS), SMGR (buy), PTBA (buy) dan BRMS (buy).

DISCLAIMER ON

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini