IHSG Ditutup Berbalik Melemah, 7 Sektor Tekan Indeks

Bisnis.com,12 Jan 2018, 17:05 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Pengunjung melintas di gedung Bursa efek Indonesia Jakarta, Kamis (11/1)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik melemah pada perdagangan terakhir di pekan ini, Jumat (12/1/2018).

IHSG ditutup melemah 0,25% atau 16,27 poin ke level 6.370,06 walaupun dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,08% atau 5,13 poin di level 6.391,47.

IHSG berfluktuasi sepanjang perdagangan hari ini dan sempat bertahan di zona hijau, sebelum berbalik melemah pada sesi II perdagangan. Hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.359,83- 6.409,17.

Berdasarkan data Bloomberg, dari 570 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 149 saham menguat, 199 saham melemah, dan 222 saham stagnan.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, didorong oleh sektor pertanian yang melemah 0,86%, disusul sektor aneka industri yang melemah 0,83%.

Di sisi lain, sektor tambang dan konsumer masing-masing menguat 0,85% dan 0,22% dan menjadi penahan pelemahan IHSG lebih lanjut.

Sejalan dengan IHSG, indeks Binsis27 ditutup melemah 0,18% atau 1,03 poin ke level 581,13.

melemah di saat seluruh mayoritas indeks saham di Asia Tenggara terpantau menguat, dengan indeks FTSE Straits Time Singapura naik 0,22%,, indeks PSEi Filipina menguat 0,02%, indeks FTSE Malay KLCI menguat 0,32%, sedangkan indeks SE Thailand menguat 0,75%,

Adapun bursa lain di Asia mayoritas menguat, dengan indeks Hang Seng dan Shanghai Composite naik masing-masing  0,94% dan 0,1%, sedangkan indeks Kospi menguat 0,34%.

Di sisi lain, indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang kompak melemah masing-masin 0,63% dan 0,24%, didorong oleh penguatan nilai tukar yen.

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

BBCA

-1,21

TLKM

-0,96

ASII

-0,91

KLBF

-3,14

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

HMSP

+1,23

ADRO

+2,29

ICBP

+1,43

BDMN

+2,17

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini