Kurs Jisdor Terapresiasi 65 Poin, Pelemahan Dolar Ungkit Spot Rupiah

Bisnis.com,12 Jan 2018, 10:36 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Uang rupiah./Bloomberg-Brent Lewin

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp13.362 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Jumat (12/1/2018).

Data yang diterbitkan BI pagi ini terpantau menempatkan Jisdor di Rp13.362 per dolar AS, terapresiasi 65 poin atau 0,48% dari posisi Rp13.427 pada hari Kamis (11/1/2018).

Di pasar spot, pergerakan nilai tukar rupiah terpantau menguat 40 poin atau 0,30% ke Rp13.360 per dolar AS pada pukul 10.18 WIB.

Pagi tadi rupiah dibuka dengan penguatan 44 poin atau 0,33% di Rp13.356 per dolar AS, setelah pada Kamis (11/1) berakhir terapresiasi 25 poin atau 0,19% di posisi 13.400. Sepanjang perdagangan pagi ini rupiah bergerak pada kisaran Rp13.346 - Rp13.369 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau turun tipis 0,03% atau 0,031 poin ke level 91,821 pada pukul 10.09 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan penurunan 0,112 poin atau 0,12% di level 91,740, setelah pada perdagangan Kamis berakhir melemah 0,52% atau 0,480 poin di posisi 91,852.

Dalam risetnya, Analis Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail memprediksikan penguatan rupiah di kisaran Rp13.390-Rp13.410 per dolar AS pada perdagangan hari ini,

Dipaparkan, isu penurunan pembelian surat perbendaharaan negara AS oleh China membuat rupiah naik cukup tajam pada perdagangan di pasar spot sore kemarin sebesar 0,19%.

Kekhawatiran akan retaliasi yang dilakukan China terhadap ancaman sanksi perdagangan oleh AS yang meningkatkan ketidakpastian di pasar valas tersebut diperkirakan akan berlanjut hari ini.

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)

12 Januari

13.362

11 Januari

13.427

10 Januari

13.449

9 Januari

13.428

8 Januari

13.397

               

                                   

 

 

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini