Piala Presiden: Di Grup Neraka, PSMS Medan Bidik 8 Besar

Bisnis.com,15 Jan 2018, 15:17 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis
PSMS Medan/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PSMS Medan, yang baru promosi dari Liga 2 ke Liga 1, menetapkan target lolos ke 8 besar atau perempat final dalam turnamen pramusim Piala Presiden.

Berada di Grup A, tim berjuluk Ayam Kinantan ini akan memulai perjuangannya menghadapi salah satu tim kuat di Liga 1 musim lalu yakni PSM Makassar.

Pada era Perserikatan lebih dari 30 tahun silam, keduanya merupakan musuh yang saling bersaing ketat dengan samap-sama menerapkan permainan keras.

Di Grup A, selain kedua tim tersebut, ada pula tuan rumah Persib Bandung dan Sriwijaya FC Palembang Pertandingan Grup A dijadwalkan dimulai pada Selasa (16/1/2017).

"Target kami sementara ini lolos ke 8 besar atau perempat final. Kami optimistis dengan amunisi baru ditambah dengan pemain asing, sudah banyak kemajuan di dalam tim," kata Tengku Edryansyah, manajer PSMS, sebagaimana dilansir website resmi Liga Indonesia.

Sementara itu, pelatih Djadjang Nudjaman juga mengungkapkan timnya tidak takut bersaing dengan tiga tim lainnya di Grup A. Pelatih yang justru berasal dari Bandung dan lama membesut Persib itu menyatakan PSMS tidak silau dengan nama besar Persib, PSM, dan Sriwijaya FC.

"Kami akan tetap berusaha, walaupun kami ada di grup neraka. Kami mungkin dianggap sebelah mata, karena merupakan pendatang baru," ungkap Djadjang Nurdjaman.

Berikut nama para pemain PSMS Medan yang dipersiapkan ke Piala Presiden 2018:

Penjaga gawang: Abdul Rohim, Ahmad Fauzi, Dhika Bhayangkara

Belakang: Reinaldo Lobo (Brasil), Fredyan Wahyu, Dani Pratama, Gusti Sandria, Roni Fatahillah, Wanda Syahputra, Muhammad Robi.

Tengah: Jajang Sukmara, Suhandi, Amarzukih,Legimin Raharjo, Alwi Slamet, Abdul Azis, Samuel Nainggolan (Australia), David Mawutor (Tarjikistan)

Depan: Frets Butuan, Antoni Putro Nugroho, Choiril Hidayat, Sadney Urikhob (Namibia), Wilfried Yessoh (Pantai Gading).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini