Bisnis.com, JAKARTA - IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Secara teknikal indeks hari Selasa (16/1/2018) diprediksi bergerak di kisaran 6.365-6.407
Mata uang dolar AS mengalami pelemahan seiring keputusan bank sentral Jerman untuk memasukkan yuan dalam portofolio cadangan devisa mereka sehingga hal tersebut menekan dolar AS.
Dari dalam negeri, surplus neraca perdagangan sepanjang 2017 menembus US$ 11,84 miliar, atau tertinggi sejak 2013, ditopang oleh kinerja ekspor yang terus membaik. Data Badan Pusat Statistik (BPS) merilis ekspor nasional sepanjang 2017 mencapai US$ 168,73 miliar sedangkan impor mencapai US$ 156,89 miliar.
Selanjutnya, pemerintah berencana menurunkan tarif pajak penghasilan (PPh) final untuk usaha kecil dan menengah (UKM) sebagai upaya mendorong daya saing dengan produk-produk impor meskipun besaran persentase tarif yang akan diturunkan masih belum ditetapkan. Kami melihat hal tersebut akan mendorong tingkat konsumsi masyarakat yang selanjutnya akan memberikan dampak positif bagi sektor consumer dan retail.
Sehubungan dengan emiten, MIKA akan melakukan pembelian kembali (buyback) sebanyak maksimal 5% dari modal yang disetor perseroan atau maksimal sebanyak 727,54 juta saham. MIKA berencana menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 28 February 2018.
Selain itu, LINK mendapat restu dari pemegang saham untuk buyback saham setara 7,1% dari total modal disetor, dengan harga maksimum rata-rata pembelian Rp 6 ribu per unit. LINK akan menyiapkan dana pembelian maksimal Rp1,3 triliun.
Rekomendasi saham Sinarmas Sekuritas hari ini:
Top Buy: BMRI, ACES
BoW: BSDE, SCMA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel