Bisnis.com, JAKARTA--Untuk memperkuat ekspor, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. mendirikan perusahaan baru di Nigeria.
Direktur Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul David Hidayat mengungkapkan, pendirian perusahaan baru di Nigeria bertujuan untuk meningkatkan ekpor ke Nigeria dan sekitarnya. Pembentukan perusahaan baru di Nigeria, sambungnya, bisa juga memantau kegiatan pemasaran di negara tersebut.
"Perseroan mendirikan perusahaan baru di Nigeria bernama Muncul Nigeria Limited dengan modal 10 juta naira," tulisnya dalam keterbukaan informasi, Senin (15/1/2018).
Hingga September 2017, penjualan SIDO paling banyak berada pada segmen jamu herbal dan suplemen senilai Rp1,18 triliun, tumbuh 7,27% dari posisi Rp1,1 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu penjualan segmen makanan dan minuman SIDO per September turun hingga Rp123,96 miliar, menjadi Rp599,89 miliar.
Untuk segmen farmasi SIDO per September 2017 senilai Rp68,53 miliar, tumbuh 11,55% dari posisi Rp61,43 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Selama 9 bulan 2017, penjualan SIDO mencapai Rp1,85 triliun, turun tipis 2,11% dari posisi Rp1,89 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk per September 2017 mencapai Rp380,38 miliar, naik 8,08% dari posisi Rp351,92 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel