Bisnis.com, DUBLIN - Pihak kepolisian London mengatakan tak ada hal yang mencurigakan sama sekali dari kematian penyanyi Cranberries Dolores O'Riordan pada Selasa (16/1/2018) waktu setempat. O'Riordan meruapkan salah satu musisi paling sukses yang pernah dilahirkan Irlandia.
Sang penyanyi yang berusia 46 tahun ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sebuah hotel di London pada Senin (15/1/2018) pagi. Dirinya berada di London saat menjalani perjalanan untuk rekaman di kota tersebut, menjelang tur yang sudah direncanakan. Pihak publisis O'Riordan saat itu belum bisa menambahkan keterangan tentang kematiannya.
Kepolisian London melalui keterangan resminya mengatakan bahwa O'Riordan ditemukan meninggal dalam keadaan normal. "Kematian ini sama sekali tidak mencurigakan," tulis Kepolisian London dalam pernyataan resminya.
O'Riordan mulai dikenal secara luas sebagai sosok perempuan pemalu pada 1993 lewat album yang diangkat oleh MTV, saat itu usianya baru 22 tahun. Grup musiknya, Cranberries yang terkenal karena lagu "Linger" dan "Zombie" terjual sebanyak 40 juta kopi, menjadikannya band Irlandia kedua dengan penjualan terbaik saat itu. Hanya kalah oleh U2.
Dirinya mulai mengalami kesulitan justru di saat grup musiknya mulai mengecap kesuksesan. Dia sempat meninggalkan tur pada 1996 karena kelelahan dan merasa kecewa berat. Setelah itu dia meninggalkan Irlandia untuk menghindari perhatian media untuk beberapa tahun lamanya.
Selanjutnya dia sempat didakwa bersalah atas tindak kekerasan yang dilakukannya kepada polisi Irlandia pada 2014, dia mengatakan bahwa dia telah didiagnosa memiliki masalah bipolar dan sedang mengalami masa-masa sulit setelah pernikahannya harus berakhir.
Perdana Meneteri Irlandia Leo Varadkar bergabung bersama paduan suara untuk memberi tribut untuk karya-karya O'Riordan. Dia menyanjung sang penyanyi sebagai "Suara dari generasinya". Di sisi lain, musisi Irlandia lainnya U2 mengatakan bahwa mereka merasa terpukul dengan kabar kematian O'Riordan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel