Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah tengah mempersiapkan kegiatan kunjungan ke sejumlah negara di Asia Selatan. Sejumlah potensi mendatangkan investor pun digencarakan.
Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Arif Havas Oegroseno mengatakan khususnya bidang maritim pihaknya mengaku telah banyak memberikan usulan. Menurutnya, India saat ini menjadi yang aktif menawarkan kerja sama di Indonesia.
Belum lagi, potensi kunjungan wisata asal Negara Barat tersebut tercatat terus meningkat.
"Paling banyak wisatawan memang masih dari China sekitar 110 juta tapi India juga terus naik, sekarang posisinya sudah 50% dari China. Ini seiring dengan banyaknya investor yang berbisnis di sini," katanya di Kantor Koordinator Bidang Perekonomian, Selasa (16/1/2018).
Arif mengemukakan, secara spesifik Duta Besar India juga telah menyatakan minat kepadanya untuk masuk di sektor infrastruktur Indonesia yang sedang ramai dibangun. Pemerintah pun membuka peluang pada pembangunan bandar udara, pelabuhan, pengolahan limbah, dan lainnya.
Menurutnya, selama ini kebanyakan investor India masuk melalui skema B2B. Sehingga, belum ada proyek pemerintah yang dikerjakan bersama India.
Arif berharap selain sebagai ajang menjalin hubungan baik antarnegara, hasil kunjungan akan berdampak signifikan terhadap kebutuhan pembangunan secara nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel