Pemprov DKI Berencana Bangun Sistem Big Data

Bisnis.com,17 Jan 2018, 14:52 WIB
Penulis: Regi Yanuar Widhia Dinnata
Data Center/watblog.com

Bisnis.com, JAKARATA -- Gubernur DKI Jakarta berencana membuat Program Jakarta Satu sebagai sistem pemantauan terintegrasi berbasis big data yang bisa menganalisis berbagai indikasi tindakan korupsi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperkenalkan salah satu master plan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk mereduksi tindakan korupsi dan menyelamatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sistem bernama Jakarta Satu.

Program ini menawarkan sistem pengelolan informasi secara terintegrasi dalam satu platform yang sama dan bisa diakses secara umum oleh lingkungan pemerintah, pihak berwenang, dan masyarakat.

"Seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta tanpa kecuali memiliki satu acuan data dan peta yang sama. Melalui sistem ini, kebijakan yang diambil Pemprov dapat dilakukan secara konsisten berdasarkan pada kesamaan data dan informasi," kata Anies, Rabu (17/1/2018).

Dia menjelaskan Jakarta Satu menjadi program unggulan Pemprov DKI untuk menuju pemerintahan yang baik (good governance) secara tersistematis.

Dengan demikian, penyelamatan terhadap PAD ini memungkinkan Pemprov DKI dapat memiliki ruang fiskal yang memadai untuk membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

“Jakarta Satu adalah awal dari perubahan besar di Ibu Kota. [Tujuannya], pertama, yang kita lakukan adalah optimalisasi dan maksimalisasi pendapatan daerah.Kedua, melakukan pencegahan kebocoran dan potensi korupsi. Ketiga, melakukan transformasi kebijakan menjadi lebih berpihak kepada rakyat dengan memperbanyak subsidi dan kemudahan terutama bagi warga miskin dan mereka yang terpinggirkan," imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mengatakan selain melakukan penindakan, KPK RI memiliki tugas yang tidak kalah penting yaitu pencegahan korupsi. Dengan demikian, KPK mengapresiasi kerja sama dengan Pemprov DKI dalam membangun sistem pengawasan terintegrasi.

“Kami berharap ini akan menjadi model bagi upaya pecegahan korupsi yang efektif di seluruh pemerintah daerah di Indonesia,” ujar Saut, Rabu (17/1/2018).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini