Industri Estetika Diprediksi Naik Daun

Bisnis.com,18 Jan 2018, 03:57 WIB
Penulis: Sholahuddin Al Ayyubi
Teknik laser untuk kecantikan/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku industri estetika harus meningkatkan daya tarik dan rasa ingin tahu masyarakat melalui dua pendekatan yaitu semangat manusia dan digitalisasi agar bisa berkembang sepanjang tahun ini.

Deputy CEO Markplus, Jacky Mussry, mengakui saat ini pendapatan masyarakat Indonesia telah meningkat, namun hal tersebut tidak sejalan dengan pertumbuhan pengeluaran masyarakat yang berimbas pada turunnya industri ritel. Menurutnya, konsumen saat ini lebih mementingkan produk yang dapat menunjang gaya hidup seperti produk pada industri estetika.

“Pendekatan human spirit dilakukan untuk memberikan fokus kepada manusianya. Sementara itu, di era yang tanpa batas ini, tentunya digitalisasi haruslah menjadi salah satu pendekatan pemain industri kecantikan untuk memenangkan pasar,” tuturnya, Rabu (17/1/2018).

Selain itu, dia juga menjelaskan pelaku industri estetika kini harus melakukan pendekatan dari sudut panjang dan harapan konsumen agar dapat semakin diminati konsumen. Menurutnya, konsumen saat ini memiliki pola kebiasaan untuk mencari pengakuan di media sosial, salah satunya adalah melalui produk yang dikeluarkan oleh industri estetika.

“Tidak hanya dari segi hasil dan produk, namun sebuah brand perlu meningkatkan trust serta engagement terhadap konsumen,” katanya.

Sementara itu, Presiden Direktur Miracle Aesthetic Clinic Group, Lanny Juniarti mengakui saat ini bentuk wajah V-shape tengah menjadi tren sejalan dengan hobi masyarakat melakukan aktivitas swafoto pada kamera ponsel pintar.

“Bukan sekadar bentuk wajah V-shape yang kini diinginkan masyarakat, tetapi lebih kepada bagaimana agar tampilan dan kontur wajah seseorang menjadi lebih ideal secara keseluruhan. Hal itulah yang mendasari terjadinya tren reshape-relift-countoring ada tahun ini," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, reshape sendiri adalah prosedur membentuk kembali struktur wajah sehingga menjadi lebih ideal, terutama wajah bagian bawah agar terlihat lebih V-shape. Relift merupakan pengencangan kulit kendur terutama pada wajah bagian bawah yang tampilan garis rahangnya tidak sempurna.

Sedangkan contouring merupakan langkah pembentukan wajah untuk mengembalikan bentuk ideal dan proporsional antara setiap segmen agar terlihat sempurna secara 3 dimensi.

“Kami menyediakan perawatan ini dengan prosedur non invasive guna membantu orang-orang mendapatkan tampilan dan kontur wajah ideal yang dilihat dari berbagai angle,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini