Bisnis.com, JAKARTA - Penyerang Theo Walcott akhirnya merampungkan transfer dari Arsenal ke Everton. Penyerang asal Inggris berusia 28 tahun itu mengaku memilih Everton karena bujukan dari rekan senegaranya, Wayne Rooney.
Everton memboyong Walcott dengan mahar 20 juta pound sterling atau sekitar Rp 395 miliar. Dia menandatangani kontrak berdurasi hingga empat setengah tahun di Everton.
Sebenarnya, Walcott memiliki kesempatan kembali ke Southampton yang dibelanya sebelum hengkang ke Arsenal pada 2006. Namun dia memilih Everton setelah berbincang dengan Rooney.
"Saya beberapa kali berbicara dengan Wayne dan itu merupakan faktor utama yang menggoda saya datang ke Everton," ujar Walcott dalam wawancara dengan Everton TV.
"Dia mengatakan kepada saya bahwa Everton merupakan tempat yang hebat untuk bermain sepak bola dan klub ini tengah menanjak. Itu adalah alasan saya datang ke sini."
"Ini merupakan klub dengan sejarah yang hebat. Suporternya sangat brilian, mereka selalu bersemangat. Dan saya biasanya selalu kesulitan ketika bermain melawan mereka di Goodison Park," tuturnya.
"Anda ingin menjadi bagian dari sesuatu yang penting dan Wayne merasa Everton akan maju," katanya.
Walcott hengkang karena kesulitan mendapatkan tempat di tim inti Arsenal musim ini. Di Liga Inggris, dia baru mengantongi waktu bermain 63 menit dan mencetak empat gol di semua kompetisi. Namun dia optimistis bisa kembali menemukan ketajamannya di bawah asuhan Sam Allardyce.
"Saya sangat bangga terhadap apa yang saya lakukan musim lalu, mencetak 19 gol. Saya ingin mengulangi itu untuk Everton. Saya ingin menjadi bagian dari lini serang yang sudah ada di sini," ujarnya.
"Semua itu memang bergantung pada kerja keras, dan saya kira manajer di sini bisa mengeluarkan kemampuan terbaik setiap pemain. Saya hanya ingin bermain sepak bola dan menikmati hal itu lagi. Saya merasa kepindahan ini akan membuat hal itu terjadi," katanya.
Theo Walcott bermain untuk Arsenal selama 12 tahun. Dia tercatat telah menyumbangkan 108 gol di 397 pertandingan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel